
BANTAENG – Kapolres Bantaeng AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, S.I.K., M.H., menghadiri kegiatan Penanaman Jagung Serentak yang dilaksanakan di lahan milik Pondok Pesantren Ahlu Shuffa Muhammadiyah Bantaeng dalam rangka mendukung swasembada pangan 2025 di Kelurahan Karatuang Kec Bantaeng Kabupaten Bantaeng, Kamis (07/08/2025)
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 wita ini turut dihadiri Kemenag Kab Bantaeng, Kadis Pertanian, Kabulog Kab Bantaeng, Kepala Penyuluh Pertanian Kec Bantaeng, Pimpinan Ponpes, Para PJU Polres, tokoh masyarakat, serta pihak-pihak terkait. Para santri dan pengurus pondok pesantren juga berperan aktif dalam mendukung jalannya kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Kapolres Bantaeng menyampaikan bahwa penanaman jagung serentak merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan produksi jagung, memperkuat ketahanan pangan, dan mendorong peningkatan kesejahteraan petani.
“Program ini melibatkan sinergi antara Kementerian Pertanian, Polri, Pemerintah Daerah, serta masyarakat. Polri turut berperan dalam pengawasan, distribusi, dan mendukung pemanfaatan lahan produktif,” ujar AKBP Pras
“Bahwa Polri saat ini bergerak mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Asta Cita yakni swasembada pangan yaitu pemenuhan pangan jagung maka dengan itu Polri menargetkan perluasan lahan 1 Juta hektar perwilayah sedangkan untuk wilayah polda sulsel menargetkan 5000 hektar namun baru terpenuhi 3.400 hektar, kekurangan 1.600 hektar sedangkan untuk Polres Bantaeng lahan yang dikelolah saat ini seluas 88.150 hektar yang terdiri dari lahan Non PTPN, Lahan Masyarakat, Lahan Pemerintah, dan Lahan Perhutanan Sosial termasuk lahan Ponpes Ahlu Shuffa Muhammdiyah seluas 0,5 hektar.”
“Kegiatan penanaman jagung di lahan Ponpes ini adalah tindak lanjut dari kegiatan serupa bapak Kapolri di Ponpes di Jawa Timur yang diselenggaran pada Rabu 8 Agustus 2025 kemarin sehingga seluruh Polda dan Polres jajaran melaksanakan secara mandiri maka dengan itu untuk menambah perluasan lahan serta produktifitas, dimohon kiranya kementerian agama Kab Bantaeng dapat berkolaborasi mendukung program pemerintah agar lahan produktif Pondok Pesantren dapat dimanfaatkan tanaman jagung”
Kapolres juga memberikan apresiasi kepada Pimpinan Pondok Pesantren Ahlu Shuffa Muhammadiyah Bantaeng, atas partisipasinya dalam menyediakan lahan seluas ± 0,5 hektar untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program ini. Sebagai bentuk dukungan konkret, Kapolres menyerahkan secara simbolis benih jagung merk Pioner kepada pihak pondok pesantren.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman benih jagung secara simbolis oleh Kapolres bersama para tamu undangan. Selanjutnya, proses penanaman akan diteruskan oleh pengurus dan santri pondok pesantren.
(***/Jannah)
